
Ayah dari
Kyuhyun Super Junior,Cho Young
Hwan,baru-baru ini berbicara tentang lembaga pendidikan Korea di Taiwan
dan, tentu saja tentang putranya yang sangat berharga.
ENews TVN sebelumnya menyiarkan daftar bisnis yang dipimpin oleh
keluarga para idola.Daftar tersebut meliputi lembaga pendidikan Korea
yang dimiliki oleh ayah
Kyuhyun.
Dalam siaran baru-baru ini,
Kyuhyun mengungkapkan
bahwa ia telah bertindak sebagai jaminan untuk pinjaman bank ayahnya
agar dapat mendirikan sebuah lembaga Korea di Taiwan.
ENews bertemu dengan ayah
Kyuhyun,Cho Young Hwan dan bertanya tentang keadaan lembaga tersebut dan bahkan mengunjungi Taiwan untuk merekamnya.
Cho Young Hwan sebelumnya bekerja di Korea Housing Corporation tetapi
ia kemudian berhenti untuk membuka lembaga pendidikan pada tahun
1994.Dia memiliki total empat lembaga di Korea termasuk Korea UIP
Institute di Wolgye-dong dan juga Wakil Presiden Senior untuk Urusan
Publik di ‘Korea Association of Hakwon’.Beberapa tahun yang lalu ia
bahkan memenangkan penghargaan dari Perdana Menteri.
Pada tanggal 3 Februari di ulang tahun
Kyuhyun,Cho
Young Hwan membuka lembaga pendidikan Korea yang baru di Taiwan.Lembaga
pertama terletak di Taipei dan cabang baru kemudian terletak di
Kaohsiung dan Taizhong.Sekarang,lembaga tersebut membanggakan statusnya
sebagai lembaga Korea terbesar di Taiwan.
Pada upacara pembukaan yang diadakan pada bulan Februari,para anggota
Super Junior yang kebetulan berada di negara itu untuk tampil,hadir dan ada sekitar 1.000 penggemar datang ke lokasi.
Cho Young Hwan berkata,”Setelah anak saya mulai mengunjungi Taiwan
untuk konser,saya mengetahui tentang pasar di Taiwan.Aku sangat sedih
bahwa lembaga Korea di Taiwan yang dikelola bukan sebagai sarana
pendidikan tetapi sebagai perusahaan yang bertujuan untuk menghasilkan
keuntungan jadi saya membuka sendiri di negara ini”.
Dia menambahkan,”Orang Taiwan sangat murni dan mereka kebanyakan
sangat baik.Mereka juga suka satu hal untuk waktu yang lama seperti yang
ditunjukkan dari lagu-lagu Super Junior yang berada di posisi 1 lebih
dari 100 minggu.Jika Korea adalah tanah air pertama saya,Taiwan adalah
yang kedua,saya berpikir untuk membuka lembaga tersebut dan menemukan
tempat saya di negara tersebut untuk anakku”.
Dia mengatakan tentang tindakan penangguhan penahanan oleh
putranya,”Saya benar-benar lupa tentang itu tapi aku teringat saat
Kyuhyun berbicara tentang hal itu di TV,saya membutuhkan sekitar 300
sampai 400 juta won untuk membuka sebuah lembaga di
Taiwan.Aku kekurangan uang, jadi saya harus mendapatkan pinjaman dari
bank dan Kyuhyun bertindak sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut dan
kemudian dia menyebutkan hal itu di depan pers.Aku mencoba untuk
mendapatkan banyak uang setelah itu dan saya membayar kembali pinjaman
pertama”.

Setelah lembaga dibuka di Taiwan,rumor menyebar bahwa siswa yang
ingin mendaftar harus menunggu enam bulan untuk sebuah tempat.Ia
mengatakan,“Rumor itu tidak benar.Untungnya saya sedang menghasilkan
keuntungan tetapi kita masih dapat menerima siswa lebih
banyak.Saya sebenarnya tidak menjalankan lembaga di Taiwan untuk membuat
keuntungan besar.Saya telah meminta 70 persen dari biaya yang dikenakan
di Korea.Saya pikir ini akan hebat jika pemerintah mendukung
orang-orang yang menjalankan bisnis seperti saya,untuk menyebarkan
pengetahuan tentang bahasa Korea di luar negeri”.
Menurutnya,lembaga di Taipei saat ini memiliki sekitar 1.000 siswa
yang terdaftar.Lembaga di Kaohsiung dan Taizhong juga memegang sekitar
800 siswa.
Dia mengatakan bahwa meskipun
Kyuhyun tidak memberikan bantuan keuangan,dia membantu dalam banyak cara lain.Ia tertawa dan mengatakan bahwa berkat anaknya
Kyuhyun serta para anggota
Super Junior mengunjungi upacara pembukaan pada bulan Februari dan kesadaran serta minat dalam budaya Korea menyebar lebih luas di Taiwan.
Kyuhyun hadir di lembaga di Taizhong pada 9 Juni,sehari setelah pembukaan.
Cho Young Hwan berkata,”Dia tidak benar-benar mengambil waktu dari
jadwalnya secara terpisah untuk acara tersebut namun Super Junior
sedang mengadakan konser di kota tersebut sehingga anak saya datang ke
upacara pembukaan.Tidak ada yang datang ke upacara pembukaan untuk
lembaga di Kaohsiung,begitu banyak penggemar yang bersedih”.
Sang ayah juga berbicara tentang seperti apa
Kyuhyun ketika masih kecil.Menurutnya,
Kyuhyun
adalah anak yang tidak pernah mendapatkan kesulitan.”Dia adalah anak
yang memiliki sifat tetap tenang dan tidak ada apapun yang dapat
dikatakan orang tua kepadanya.Bahkan ketika hidupnya dipertaruhkan
setelah kecelakaan mobil yang besar,saya tidak pernah percaya bahwa ia
akan meninggalkan dunia ini sebelum orang tuanya meninggal terlebih
dahulu karena tidak sopan jika seorang anak meninggal lebih dahulu dari
orang tuanya.Kyuhyun bukanlah laki-laki yang tidak sopan jadi aku tahu
bahwa ia akan segera bangun”.
Ketika
Kyuhyun mengatakan ingin menjadi seorang penyanyi,ia sebenarnya menentang gagasan tersebut.
Dia mengatakan,”Saya menentang bukan karena saya tidak menyukainya
tapi karena itu akan menjadi jalan yang sulit dengan janji yang telah
dibuat untuk saya.Bagaimanapun,ia pertama kali berhasil masuk ke
perguruan tinggi.Dan pada hari Upacara masuk perguruan tinggi,ia
menandatangani kontrak dengan SM Entertainment.Saya kira ada pembicaraan
dengan SM Entertainment sejak dia bernyanyi di Festival Chin Chin
ketika ia masih SMA tapi dia tidak pernah mengatakan kepada saya tentang
hal itu”.
Dia juga mengatakan,”Kyuhyun memiliki kepribadian yang serius sejak
berusia 6 tahun.Setiap kali seseorang datang ke rumah kami,dia akan
mengambil tongkat bisbol dan memeriksa siapa orang tersebut sebelum
memberitahu ibunya untuk membuka pintu.Anak kecil yang selalu peduli
untuk keselamatan keluarganya.Saya pikir karena sekarang saya sudah
mulai bertambah tua,saya sudah mulai lebih bergantung pada anak
saya,saya senang bahwa Kyuhyun bersama saya”.
P.S:Wow
Kyuhyun oppa benar-benar seorang anak yang baik
Source:Enewsworld
Credit:kidihae@KoreanIndo.net
Shining Suju